Analisis Altman Z-Score Untuk Mendeteksi Financial Distress

Authors

  • Annisa Universitas Esa Unggul

Keywords:

Financial distress, Altman Z-Score, Otomotif

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh working capital to total assets, retained earning to total assets, earning before interest and tax to total assets dan book value equity to book value of total liabillities terhadap financial distress dan untuk mengetahui perusahaan mana yang masuk dalam 3 kategori zona kesehatan keuangan pada sektor Otomotif dan Komponen yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan uji regresi logistik menggunakan SPSS. Populasi data pada penelitian ini menggunakan 48 data dari 12 perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WCTA tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kemudian, RETA berpengaruh positif terhadap financial distress. Sedangkan EBITTA dan BVEBVL berpengaruh negatif terhadap financial distress. Jumlah yang masuk kategori safe zone di tahun 2018-2020 terdapat 8 perusahaan dan di tahun 2021 terdapat 9 perusahaan. Untuk kategori grey zone di tahun 2018 terdapat 1 perusahaan, di tahun 2019 dan 2021 terdapat 2 perusahaan dan di tahun 2020 terdapat 3 perusahaan. Sementara, jumlah yang masuk dalam kategori distress zone di tahun 2018 terdapat 3 perusahaan, di tahun 2019 terdapat 2 perusahaan dan di tahun 2020-2021 terdapat 1 perusahaan.

Downloads

Published

2023-01-20

How to Cite

Salsabila, A. Z. (2023). Analisis Altman Z-Score Untuk Mendeteksi Financial Distress. Journal Advancement Center for Finance and Accounting, 3(01), 1–21. Retrieved from https://journal.jacfa.id/index.php/publish/article/view/33